Senin, 27 Januari 2014

Mengatasi Patah Hati

slalalalala... judulnya gimana gitu yee.. hehe.. pagi ini aku lagi buka-buka buku Ahmad Rifa'i yang berjudul Don't Cry! Allah Loves You.. beuhhh... isinya bikin kita manggut-manggut karena kita menangis atau geleng-geleng kepala karena kita gak ngerti neh, hehe... ini salah satu buku referensi untuk yang lagi galau, dari pada dengerin lagu palah tambah mewek, dari pada update status di jejaring yang jadinya palah pada tahu semua. mending baca buku terus introspeksi diri deh. sesungguhnya, kegalauan yang di luapkan di jejaring itu hanya ada pada orang yang belum pernah mencoba asiknya curhat ma Allah di sepertiga malam, kalo udah pernah mencoba sekali saja pasti bakal ketagihan deh buat Qiamullail. Buat memcurhakan semua apa yang kita rasakan, mengadukan ketidak adilan manusia terhadap kita, mengadukan rasa kecewa kita, dan yang paling penting mengobati kegalauan. karena sesungguhnya penyakit galau hanya bisa diobati dengan cara Sholat dan Mengaji. 

Teman..
aku juga pernah merasakan apa yang sedang kalian rasakan kok, yah.. merasakan dimana kita benar-benar merasa tidak tenang *Red:Galau. pernah mersakan kekecewaan yang teramat dalam dari perlakuan manusia, merasakan sakit yang teramat sakit ketika apa yang kita lakukan belum bisa diterima oleh orang lain. Saat itu aku hanya menangis dan mengadu ke sahabatku. 

Teman...
tidak ada salahnya kita menangis dan mengadu apa yang kita rasakan ke sahabat kita, apa sahabat kita bisa melakukan sesuatu hal yang bisa membuat km puas dan tenang?? tentu tidak, karena ini masalah km dengan dia bukan masalah sahabatmu dengan dia. memang tidak ada salahnya kalau kita curhat ke orang terdekat kita, karena kita membutuhkan wejangan-wejangan dan rasa tenang tewat pembelaan dari mereka. tapi apa sudah cukup dengan itu saja? tentu tidak toh?



Teman...
aku, kamu dan dia itu milik DIA..
yang maha membolak-balikkan hati manusia hanyalah sang pencipta manusai itu sendiri, yaitu ALLAH.
yang berhak membalas rasa kecewamu ya Hanya Allah..

Teman...
begitu lembutnya tanganmu, maka jangan kau gunakan untuk membalas perlakuan dia,
begitu manisnya bibirmu, maka jangan kau gunakan unutk menghujat perlakuann dia,
begitu berharganya air matamu, maka jangan digunakan untuk menangisi perlakuan dia,

Teman...
lembutnya tanganmu gunakanlah untuk menengadah saat engkau curhat denganNya,
manisnya bibirmu gunakanlah untuk mengadukan semua apa yang engkau rasakan,
mahalnya air matamu gunakanlah untuk menangisi sesal atas dosa-dosamu..
biarkan Allah yang maha menghakimi perlakuan-perlakuan mereka kepada kita,
yakinlah Allah punya seseorang yang jauh lebih baik dan menghadirkan seseorang yang bisa membahagiakan kita.. 

sedikit kutipan dari buku Ahmad Rifa'i :)
kawanku, rasanya rugi jika masih muda tapi hati dipatahkan oleh penolakan,pengacuhan,pengabaian seseorang yang terlanjur dicinta. ditolak cari saja yang lain, ada kekasih yang sudah dipersiapkan Tuhan yang lebih hebat darinya. ditolak jangan patah hati, justru sukseskan diri, jadilah penolakan itu motivasi, "kelak kau akan menyesal karena sudah menolak orang hebat". balas dendam paling elegan adalah dengan kesuksesan. seberapa pun besar rintangan yang hadir, sejauh apapun jarak yang ada,sehebat apapun ujian yang datang,kalau memang jodoh pasti akan bertemu juga. maka jangan terlalu risau, Tuhan lebih tau kekasih seperti apa yang terbaik dan paling sesuai dengan kepribadian kita. 

Teman... 
jangan takabur juga yah, apa yang sekarang kalian miliki belum tentu jadi milikmu selamanya, sekuat apapun engkau memegangnya. sepintar apapun engkau menjaganya, ketika masa itu datang.. "apa yang engkau pegang kuat-kuat pasti akan pergi juga". lebih baik mulai dari sekarang siapkan diri untuk menghadapi masa itu dan untuk yang sedang dalam masa penantian, tetap perbaiki diri, tetap pantaskan diri untuk orang yang baik dan pantas menjadi BELAHAN JIWAmu :).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar