Jumat, 06 September 2013

Rekayasa Perangkat Lunak

BAGIAN 1
PRODUK DAN PROSES

BAB 1 PRODUK

Perangakat lunakn kini sudah menjadi kekuatan yang menentukan. Perangkat lunak menjadi mesin yang mengendalikan pengambilan keputusan di dalam dunia bisnis; berfungsi sebagai dasar dari sebuah bentuk pelayanan serta penelitian keilmuan modern. Perangkat lunak dilekatkan dengan segala bentuk sistem; transportasi, media, telekomunikasi, militer, proses industri, hiburan, produk-produk kantor, dan sampe suatu daftar yang hampir tidak akan adahabisnya. Perangkat lunak(PL) bener-benar tidak dapat lepas dari kehidupan modern. Dan saat kita bergerak di abad 21, PL akan menjadi pengendali bagi kemajuan baru di dalam semua hal, mulai dari pendidikan dasar sampai rekayasa genetika.

Itu semua mengubah pandangan masyarakat tentang PL. Program-program PL sudah tersebar luas, dan masyarakat memandangnya sebagai kenyataan teknologi dalam kehidupan. Dalam banyak contoh, orang-orang sudah mulai mempertaruhkan pekerjaan, kenyamanan, keselamatan, hiburan, keputusan, dan banyak segi dalam kehidupanya pada komputer.

Buku Rekayasa Perangkat Lunak karya Roger S. Pressman, Ph.D. menghadirkan teknologi yang harus dipakai oleh orang-orang yang membangun PL komputer orang-orang yang harus mendapatkannya dengan tepat. Teknologi meliputi sebuah proses, serangkaian metode, dan sederetan alat yang kita sebut Software engineering.

1.1               MENGEMBANGKAN PERAN PERANGKAT LUNAK
Saat ini, PL memiliki dua peran. Si satu sisi berfungsi sebagai sebuah produk, dan satu sisi lain sebagai kendaraan yang mengatarkan sebuah produk. Sebagai produk, PL mengantarkan potensi penghitungan yang di bangun oleh PL komputer. Tidak peduli PL ada di dalam Telpon sesuler, atau beroprasi di sebuah mainframe komputer, PL merupakan tranformer informasi yang meproduksi, mengatur, memperoleh, memodofikasi, menampilkan, atau memancarkan informasi, di mana pekerjaan ini dapat menjadi sesederhana suatu bit tunggal atau sekompleks sebuah simulasi multimedia. Sebagai kendaraan yang dipakai untuk mengantarkan produk, PL berlaku sebagai dasar untuk kontrol komputer(Sistim operasi), komunikasi informasi(jaringan), dan penciptaan serta kontrol dari program-program lain (peranti dan lingkungan perangkat lunak).

Perangkat lunak mengantarkan informasi yang dipercaya sebagai produk yang paling penting di abad 21 ini. PL mengubah data personal (contoh transaksi keuangan individual) sehingga data dapat menjadi lebih berguna dalam konteks lokal; PL mengelola informasi bisnis untuk mempertinggi tingkat kompetisi; Pl menjadi pintu gerbang menuju jaringan informasi ke seluruh dunia (misal internet); dan menyediakan berbagai alat untuk memperoleh informasi dalam segala bentuk.

Selama masa awal era komputer, Pl dilihat hanya sebagai suatu permenungan. Pemograman komputer menjadi sebuah seni “seat-of-pants”  di mana di sutu terdapat beberapa metode yang sistematis. Perkembangan PL sebenarnya tidak bisa diatur sampai terjadi jadwal yang bergeser, atau biaya mulai melonjak. Para pemogram kemudian mulai berusaha untuk membuat semuanya benar kembali, dan dengan cara heroik akhirnya mereka berhasil.

Pada masa awal tersebut perangkat keras (PK) dengan tujuan umum menjadi hal yang biasa, sementara PL dirancang secara khusus untuk aplikasi tertentu saja dan hanya memiliki areal distribusi yang terbatas. Produk PL (misal program yang dikembangkan untuk dijual kepada satu pelanggan atau lebih) masih langka. Kebanyakan PL dikembangkan dan digunakan oleh orang atau organisasi yang sama. Anda menulis kemudian memakainya, dan bila terjadi kegagalan, anda sendiri yang memperbaikinya. Karena mobilitas kerja yang masih rendah, para manager yakin bahwa anda akan berada di sana pada saat terjadi bug. Oleh karena lingkungan PL yang personal seperti itu, rancangan menjadi sebuah proses implisit yang dilakukan oleh satu kepala, bahkan kadang-kadang tidak ada proses pendokumentasian.

Pada masa awal tersebut, yang di pelajari hanya implementasi sistem berbasis komputer, masih sedikit yang mempelajari teknik sistem komputer, padahal seharusnya mempelajari sistem berbasis komputer yang ada dan yang di kembangkan selama era ini. Beberapa dari mereka masih tetap dipakai sampai sekarang dan memberikan petunjuk pencapaian yang memperkuat administrasi.

Era kedua evolusi sistim komputer melingkupi dekade pertengahan tahun 1960 dan 1970an. Sistem multiprogreming dan multiuser memperkenalkan konsep baru interaksi manusia dengan mesin. Teknik interaktif membuka sebuah dunia aplikasi yang baru serta tingkat kecanggihan PL dan PK yang baru pula. Sistem real-time dapat emngumpulkan, menganalisis, serta mengubah data dari banyak sumber sehingga proses pengontrolan dan penghasilan output tidak lagi berada skala menit, melainkan detik. Kemajuan dalam penyimpanan on-line membawa ke generasi pertama sistem manajemen database. Era kedua juga ditandai dengan pengunaan produk perangkat lunak serta kehadiran software houses. PL dikembangkan untuk distribusi yang luas pada pasar yang multidisiplin. Program untuk mainframe dan minikomputer didistribusikan kepada ratusan bahkan ribuan pemakai. 

Selagi jumlah sistem berbasis komputer mulai tumbuh, perpustakaan tentang PL pun mulai berkembang. Proyek ini dikembangkan di rumah pproduksi dan menghasilakan puluhan ribu pernyataan sumber program. Tetapi produk PL yang dikemas dari luar ditambah lagi dengan ratusan atau bahkan ribuan pernyataan baru. Semua program tersebut- semua pernyataan sumber- harus dikoreksi ketika mengalami kesalahan, dimodifikasi sesuai keperluan pemakai, atau disebut juga software maintenance. Usaha yang dilakukan untuk pemeliharaan PL mulai menyerap sumber daya dalam jumlah yang sangat tinggi.
Lebih buruk lagi, sifat personal dari banyak program tersebut membuat pemeliharaan program menjadi sangat sulit. Pada titik ini terjadi “krisis PL”.

Era ketiga evolusi sistim komputer dimulai pada pertengahan tahun 1970an dan berlangsung lebih dari satu dekade penuh. Sistem terdistribusi- multikomputer, yang masing-masing melakukan fungsi secara konkuren dan berkomunikasi satu dengan yang lain, sangat menambahkan kompleksitas sistem berbasis komputer. Jaringan area global dan lokal, jaringan komunikasi digital dengan bandwidh yang tinggi serta pertambahan permintaan untuk akses data ”sesaat” sangat mendongkrak permintaan akan pengembangan PL. tetapi sistem dan PL yang diperoleh tetap saja berada dalam industri dan akademi. pemakai secara personal masih jarang.

Kesimpulan dari era ketiga ditandai dengan kehadiran dan penyebaran pemakaian mikroprosesor. Mikroprosesor menimbulkan sederetan panjang produk-produk pintar dari automobil sampai oven microwave, dari industri robot sampai perlengkapan diagnostik serum darat tetapi tidak satupun yang lebih penting dari pada komputer personal. Dalam  waktu yang kurang dari satu dekade saja, komputer sudah menjadi pernagkat yang siap untuk diakses masyarakat dalam skala besar.

Evolusi sistem komputer era keempat menjauhkan kita dari komputer individual dan program komputer dan menuju pengaruh kolektif dari komputer dan PL. Mesin dekstop yang kuat yang dikontrol oleh sistem operasi yang canggih, jaringan lokal dan global, serta digabung dengan aplikasi PL yang maju, menjadi sebuah aturan. Arsitektur penghitungan berubah dengan cepat dari lingkungan mainframe yang terpusat ke lingkungan kline/server yang terdesentralisasi. jaringan informasi seluruh dunia menyediakan sebuah infrastruktur yang mebuat orang-orang terpelajar dan politisi sama-sama berpikir tentang sebuah information super highway dan cyberspace connectivity. kenyataan internet sudah dapat dilihat sebagai "perangkat lunak" yang dapat diakses oleh para pemakai individual.

Tetapi selama era evolusi sistem basis komputer, serangkaian masalah yang berhubungan dengan perangkat lunak masih muncul, dan intensitas masalah-masalah terus bertambah.
  1. kemajuan perangkat keras terus berlanjut, melampaui kemapuan kita untuk membangun PL yang sesuai perangat keras yang ada.
  2. Kemampuan kita untuk membangun program baru tidak dapat memenuhi kebutuhan akan program baru, juga tidak dapat membangun program yang cukup cepat untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan pasar.
  3. pemakaian komputer yang tersebar luas membuat masyarakat semakin tergantung pada operasi PL yang reliabel. kerusakan ekonomi yang besar dan potensi penderitaan manusia dapat muncul bila terjadi kegagalan PL.
  4. kita berjuang untuk membangun PL komputer dengan reliabilitas dan kualitas yang angat tinggi.
  5. kemampuan kita untuk mendukung program yang ada terhambat oleh buruknya desain serta sumber daya yang tidak memadai.
 untuk menjawab masalah-masalah tersebut, praktik-praktik pengembangan PL saat ini sedang diangkat ke seluruh kelompok industri.

sumber : buku Rekayasa Perangkat Lunak, karya Roger S. Pressman, Ph.D.
semoga bermanfaat :)
salam semangat dari aku !!!! :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar