Minggu, 08 September 2013

---SISTEM PAKAR---

Pendahuluan.            
Komputer sudah  berkembang sebagai alat pengolah data, penghasil informasi. Bahakan komputer sudah turut berperan dalam pengambilan keputusan. Para ahlipun sudah mulai mengembangkan komputer agar dapat memiliki kemampuan seperti manusia.

Ilmu yang mempelajari cara membuat komputer bertindak dan memiliki kecerdasan seperti manusia disebut kecerdasan buatan (Turban, 1995). Bidang-bidang yang termasuk dalam kecerdasan buatan al: penglihatan komputer, pengolahan bahasa alam, robotika,sistem syaraf buatan, sistem pakar.

Sistem pakar adalah program komputer yang menirukan penalaran seorang pakar dengan keahlian pada suatu wilayah pengetahuan tertentu (Turban,1995). Permasalahan yang ditangani oleh seorang pakar bukan hanya permasalahan yang mengandalkan algoritma,namun terkadang juga permasalahan yang sulit dipahami. Permasalahan itu dapat diatasi oleh seorang pakar dengan pengetahuan dan pengalamannya. Oleh karena itu sistem pakar dibangun bukan berdasarkan algoritma tertentu tetapi berdasarkan basis pengetahuan dan aturan.

Sistem pakar sudah banyak dikembangkan, baik untuk kepentingan penelitian maupun untuk kepentingan bisnis,juga dari berbagai bidang ilmu seperti ekonomi,keunagan,teknologi dan kedokteran.

-------KECERDASAN BUATAN--------

Adalah suatu ilmu yang mempelajari cara membuat komputer melakukan sesuatu seperti yang dilakukan oleh manusia (Minsky,1989). Definisi lain diungkapkan oleh H.A Simon (1987). Kecerdasan buatan merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas.

Rich and Knight (1991) mendefinisikan kecerdasan buatan(Al) sebagai sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia. Sementara ensiklopedia Britannica mendefinisakan kecerdasan buatan sebagai cabang dari ilmu komputer yang dapat merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan,dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau denagn berdasarkan sejumlah aturan.

Ada 3 tujuan kecerdasan buatan yaitu: membuat komputer lebih cerdas,mengerti tentang kecerdasan, dan membuat mesin lebih berguna. Yang dimaksud dengan kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar atau mengerti dapi pengalaman, memahami pesan yang kontradiktif dan ambigu, menangani dengan cepat dan baik atas situasi yang baru, menggunakan penalaran dalam memecahkan maslaah serta menyelesaikannya dengan efektif. (winston dan Prendergast, 1994).

Kecerdasan buatan berbeda dengan program konvesional. Program konvesional berbasi pada algoritma yang mendefinisikan setiap langkah dalam menyelesaikan masalah. Program konvesional dapat menggunakan rumus matematika atau prosedur sekuensial untuk menghasilkan solusi. Lain hanya dengan pemograman dalam kecerdasan buatan yang berbasis pada representasi simbol dan manipulasi. Dalam kecerdasan buatan, sebuah simbol dapat berupa kalimat, kata, atau angka yang digunakan untuk mempresentasikan objek, proses, dan hubungannya. Objek dapat berupa manusia, benda, ide, konsep, kegiatan, atau pernyataan dari suatu fakta. Proses digunakan untuk memanipulasi simbol untuk menghasilkan saran atau pecahan masalah. Selain itu kecerdasan dapat melakukan penalaran terhadap data yang tidak komplit. Hal ini sangat mustahil dilakukan oleh pemograman konvesional. Kemampuan penalaran dan penjelasan terhadap setiap langkah dalam pengambilan keputusan menjadi kelebihan dari kecerdasan buatan (Turban, 1995).

Domain penelitian dalam kecerdasan buatan
Beberapa bidang penelitian dalam kecerdasan buatan diantaranya:
  1. Formal taks (matematika, games)
  2. Mundane taks (perception, robotics, naturan language, common sense, reasoning)
  3. Expert tasks (financial analysis, medical diagnostics, engeneering, scientific analysis, dll).
Konsep kecerdasan buatan
ada beberapa konsep yang harus dipahami dalam kecerdasan buatan, di antarannya:
  1. Turing test – metode pengujian kecerdasan
Sebuah metode pengujian kecerdasan yang dibuat oleh Alan Turing, proses uji ini melibatkan seorang penanya (manusia) dan dua objek yang ditanya. Yang satu seorang manusia dan yang satunya sebuah mesin yang akan diuji. Penanya tidak dapat melihat langsung ke objek yang ditanya. Penanya diminta untuk membedakan mana jawaban manusia dan mana jawaban komputer berdasarkan jabawan kedua objek tersebut. Jika penanya tidak dapat membedakan mana jawaban mesin dan mana jawaban manusia maka turing berpendapat bahwa mesin yang diuji tersebut dapat diasumsikan CERDAS.

  1. Pemrosesan simbolik
          komputer semulai didesain untuk memproses bilangan/angka-angka. Sementara manusia dalam                     berpikir dan menyelesaikan masalah lebih bersifat simbolik, tidak di dasarkan pada sejumlah rumus               atau melakukan komputasi matematis. Sifat penting dari kecerdasan buatan adalah bahwa kecerdasan           buatan merupakan proses secara simbolik dan non algoritmik dalam penyelesaian masalah.
  1. Heuristic
Istilah heuristic di ambil dari bahasa yunani yang berarti menemukan. Heuristic merupan sebuah strategi untuk melakukan proses pencarian ruang problem secara selektif yang memadu proses pencarian yang kita lakukan di sepanjang jalur yang memiliki kemungkinan sukses paling besar.
  1. Penarikan kesimpulan
Kecerdasan buatan mencoba mebuat mesin memiliki kemampuan berpikir atau mempertimbangkan kemampuan berpikir termasuk di dalamnya proses penarikan kesimpulan berdasarkan fakta-fakta dan aturan yang menggunakan metode heuristic atau metode pencarian lainnya.
  1. Pencocokan pola
Kecerdasan buatan bekerja dengan metode pencocokan pola yang berusaha untuk menjelaskan objek, kejadian atau proses, dalam hubungan logika atau komputasional.

Perbedaan kecerdasan buatan dengan kecerdasan alami
Keuntungan kecerdasan buatan dibanding kecerdasan alamiah:
  1. Lebih permanen
  2. Memberi kemudahan dalam duplikasi dan penyebaran
  3. Relatif lebih murah dari kecerdasan alami
  4. Konsisten dan teliti
  5. Dapat didokumentasi
  6. Dapat mengerjakan beberapa task dengan lebih cepat dan lebih baik dibanding manusia.
Sedangkan keuntungan kecerdasan alamiah dibanding kecerdasan buatan adalah:
1.       Bersifat lebih kreatif
2.   Dapat melakukan proses pembelajaran secara langsung, sementara kecerdasan buatan harus mendapatkan masukan berupa simbol dan representasi-representasi.
3.  Menggunakan fokus yang luas sebagai referensi unutk pengambilan keputusan. Sebaliknya kecerdasan buatan menggunakan fokus yang sempit.

Komputer dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tetang objek, kegiatan,proses,dan dapat meproses sejumlah besar informasi dengan lebih efisien daripada yang dikerjakan manusia. Namun, di sisi lain dengan menggunakan insting manusia dapat melakukan hal yang sulit diprogram pada komputer. Manusia dapat mengenali hubungan antara beberapa hal, menilai kualitas dan menggunakan pola yang menjelaskan hubungan tersebut.

Secara konvesional komputer memproses data dengan cara berikut:
1.       Proses
Yaitu dikerjakan kalkulasi, mengerjakan operasi matematika atau menyelesaikan rumus permasalahan.
2.       Logika
Mengerjakan operasi logika and, or atau invert.
3.       Penyimpanan
Menyimpan data dan gambar pada file.
4.       Retrieve
Mengakses data yang disimpan pada file.
5.       Translate
Mengonversi data dari satu bentuk ke bentuk yang lain.
6.       Sort
Memeriksa data dan menampilkannya dalam urutan yang diinginkan.
7.       Edit
Melakukan perubahan, penambahan, penghapusan pada data.
8.       Monitor
Mangamati event eksternal dan internal dan melakukan tindakan jika kondisi tertentu tercapai. Kontrol, memberikan perintah atau mengendalikan peralatan di luar.

Sumber: Sistem Pakar Teori dan Aplikasi, Kusrini.S.kom
Salam Semangat :) 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar