Kamis, 16 Mei 2013

Itrospeksi diri

tidak ada keberhasilan tanpa kegagalan,
tidak ada kebahagiaan tanpa air mata,
tidak ada kehidupan tanpa ada kelahiran,
tidak ada akhirat tanpa ada kematian,
semua sudah ada jalan syuratan masing-masing.
apa yang terjadi hari ini, sudah di tulis oleh Allah.

saat hati di rundung duka,saat ada cobaan, maka merenunglah,
introspeksi  diri apa yang sebenarnya terjadi.
Allah memberikan cobaan itu ada 2 sebab,
yang pertama cobaan itu adalah teguran kepada kita
dan yang kedua adalah proses u/ membuat kita lebih
kuat lagi dalam menjalani hidup ini.

tidak ada gunanya saling menyalahkan satu sama lain,
karena sesungguhnya setiap manusia hanya ingin membela diri masing-masing. tidak pernah memikirkan perasaan orang lain.

memang manusiawi jika aku memiliki sikap begitu, karena aku mahluk yang egois.
saat aku di rundung nestapa, aku palah memikirkan kenapa Allah memberikan ini kpdku,
kenapa Allah tak adil padaku, dan bla bla bla...
padalah... Allah begitu sayang kepadaku, coba saja kalau Allah tak meberikan peringatan atau cobaan terhadapku.. berarti Allah sudah tidak percaya lagi kepadaku.

sikap orang lain kepada kita adalah cerminan untuk diri kita,
saat orang lain bersikap acuh,mungkin kita juga bersikap demikian terhadap mereka.
belajar memahami orang lain itu sangat sulit, 
belajar berkata maaf juga sangat sulit,
apa lagi belajar untuk memaafkan orang lain..
bagaimana kalau belajar ikhlas ya Allah..

ikhlas itu mudah di ucapakan tapi sulit di jalankan,
ikhlas itu sesuatu yang seolah biasa tapi sebenarnya maknanya luar biasa.
belajarlah ikhlas pada diri sendiri, baru ikhlas terhadap yang lain,
belajar memahami diri sendiri baru memahami orang lain,
belajar memahami karakter diri sendiri baru memahami karakter orang lain.
 taatkanlah diri sendiri dulu sebelum menuntut orang lain untuk taat.
muslimkan diri sendiri dulu jika menginginkan orang muslim,
pantaskan diri sendiri dulu sebelum menginginkan orang yang pantas.

apa yang ada di sekitar kita adalah cerminan diri kita,
orang memamami kita berdasarkan apa yang kita lakukan sekarang,
bagaimanapun riwayat kita dahulu jika kita dapat merubah menjadi lebih baik,
insyaAllah orang pun akan yakin terhadap kita,
tidak ada manusia yang sempurna,
tidak ada manusia yang bersih dari kesalahan,
tidak ada manusia yang benar terus,
begitu juga tidak ada manusia yang rusak selamanya,
tidak ada manusia yang buruk selamanya,
hidup ini butuh proses,
tidak ada manusia yang menganggap dirinya paling baik dan paling sempurna,
tidak ada manusia yang menganggap dirinya tidak pernah melakuakan kesalahan dan keburukan.
 jika ada berarti manusia itu orang yang sombong!!!!
 hehehe...

Allah... 
izinkan aku untuk memperbaiki keburukan-keburukan yang sudah aku lakukan,
izinkan aku untuk menutup sikap-sikapku yang kurang baik dengan sikapku yang menjadi sedikit baik,
meski aku orang yang paling buruk tapi aku yakin Engkau Maha pengampun.
saat hati ini di beri kenikmatan dan kebahagiaan, maka ingatkanlah aku kalau ada cobaan
dan kesedihan yang ada di depan sana..
jangan Engkau Bolak balikan hati ini, karena hati ini begitu rapuh..

Ya Allah...
tetapkanlah... tetapkanla.. dan tetapkanlah...
mantapkanlah.. mantapkanlah.. mantapkanlah..
damaikanlah... damaikanlah... damaikanlah..
ikhlaskanlah... ikhlaskanlah... ikhlaskanlah...

Ya Allah...
jangan Engkau izinkan aku mencintai seseorang melebihi Cinta kepadaMu,
ingatkan aku jika CintaMu lebih segala-galanya ketimbang cinta manusia,
jangan Engkau izinkan air mata ini menetes untuk manusia ketimbang untuk memohon kepadaMu,

Ya Allah...
meski orang lain mengatakan aku munafik, tetap beri aku keyakinan dan kekuatan
bahwa jalan yang aku pilih adalah Benar!!!
amin

*** Library In BSI Cikarang***
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar