2 Mei... hmmm hari apa yah????

K.Hajar Dewantara

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa....

        siapa yang gak tau lagu ini coba? tak kasih permen deh kalo yang gak tau, hihihihi.... kebangetan binti keterbaluan deh kalo gak sampe tau lagu ini. wong dari TK sampe SMA aja setiap ada momen pasti di suruh nyanyi toh?. Setiap tanggal 2 Mei apa si yang kita ingat? pasti nyanyi Lagu Himne Guru yah? ikhhh... masa itu aja? ada lagi kali, hayooo... tebak-tebak apa lagi?, seinget aku nih yah, tanggal 2 Mei adalah Hari pendidikan nasional, awal mula terbentuknya pendidikan yang di pelopori oleh pahlawan K.Hajar Dewantoro. inget gak semboyannya? neh aku ingetin lagi ya teman... begini semboyananya:

 

• Ing Ngarso Sungtulodo       = Menjadi Teladan
• Ing Madya Mangunkarso    = Memberikan Semangat
• Tut Wuri Handayani            = memberikan Dorongan

             dari ketiga semboyan itu yang paling tidak asing adalah yang no 3, soalnya di Lingkungan Sekolahan Kita sering membacanya yah? Di Topi Sekolah, di dinding sekolah di LKS seinget aku juga ada deh. hehehe.. populer banget yah slogan itu. sungguh besar peran seorang guru, sungguh besar tanggung jawab seorang guru. Pengabdian yang tak dapat terbayar dengan apapun, sebanyak-banyaknya gaji guru, tetap tak dapat menggantikan perjuangan beliau. semampunya guru mengajarkan murid2nya agar dapat membaca, menulis dan menghitung. tapi tidak hanya itu saja yang diajarkan, budi pekerti juga di ajarkan di sekolahan. hmmm... jadi inget bapakku yang dah pensiun mengajar di tahun 2006, dari umur 20an beliau mulai mengabdi untuk negara. sebuah profesi yang luar biasa, sebuah perjuangan yang membutuhkan ketekunan, kesabaran dan keikhlasan. awal mengajar kata bapak si jauh2 tempatnya, tapi bapak tetap bertahan sampe pensiun meski tempatnya jauh dan gajinya ya segitu deh.. hehehehe... tapi aku tetap bersyukur, bapakku ada pangangkatan dan dapet pensiunan. bisa buat nyembung hidup. hehehe... semoga profesi bapak dapat aku teruskan, entah kapan dan di mana suatu saat aku pasti bisa!!!!! tidak ada yang mustahil di dunia ini, toh aku dah berjuang buat kuliah meski IPKku kecil tapi aku yakin, menjadi seorang guru tidak hanya mengandalkan IPK besar. masih butuh penujang2 yang lain agar dapat menyampekan ilmu yang kita milki. meski banyak tempat yang tidak dapat menerima ku karena IPK kecil tapi aku tak akan surut langkah untuk berjuang. karena guru adalah suatu profesi yang sangat mulia. seandainya aku tak dapat mengajar di sekolahan, aku mau buka tempat sendiri buat menyalurkan cita-citaku. sosok Ibu dari daerah jawa tengah sangat menginspirasiku, beliay terbaring sakit dan tak dapat duduk apalagi berjalan. tapi beliau sangat bersemangat untuk selalu mengajari anak2 tetangga di daerah rumahnya. hanya dengan mengandalkan pengelihatan, pendengaran dan Otak beliau dengan sabar mengajarkan apa yang beliau bisa. masihkan kita surut langkah dg IPK kecil sedangkan kita masih sehat, masih dapat mencari ilmu dan menggali lagi potensi kita?. teruntuk yang bercita-cita menjadi seorang guru, tetapkah berjuang meski orang lain menentang. tetaplah mencoba meskipun banyak tantangan!. tidak ada orang yang tidak mampu, yang ada hanya orang yang belum mampu. tidak ada orang yang tidak bisa, yang ada hanya orang yang belum bisa. selama ilmu kasih bisa di jangkau dengan akal dan logika, aku yakin pasti dapat di pelajari. semua tergantung niat awal kok! hehehe...

              harapanku pribadi di tanggal 2 Mei 2013, semoga pendidikan di Negara ini semakin baik. kebodohan dan anak tidak sekolah semakin berkurang. semoga semua generasi-generasi mendatang lebih pinter2 lagi dan lebih rajin lagi membaca bukunya.. amin. kalau harapan dari mahasiwi2 BSI Cikarang sie, penginya di benahi dulu pengajarnya dan sistem penyampeannya. agar mudah di cerna oleh murid. mungkin kurang lebihnya begitu.

****tidak usah sewot yah, bagi yang baca coretan ini. tidak usah sewot juga bagi yang saya kasih pertanyaan tentang harapan untuk pendidikan nasional. kita di sini hanya syer aja kok. tidak bermaksud untuk menggurui siapapun.. :). ini hanya sekapur sirih yang belum pantas di bilang baik orang ceritanya masih muter2 yah. diriku hanya manusia yang selalu luput yang selalu tidak sempurna karena kesempurnaan hanya milik Allah pribadi. tapi meski aku tidak sempurna aku tetap ingin berusaha untuk menutupi ketidak sempurnaan itu dengan kelebihanku :) ******