Senin, 04 Juni 2012

Jenis-Jenis E-Commerce


Pada dasarnya perdaganan/tansaksi E-Commerce dapat dikelompokkan menjadi dua bagian kelompok inilah yang menyelimuti hampir semua transaksi e-commerce yang ada.
Dilihat dari karakterisitknya, transaksi e-commerce B to B, mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1.            Trading partners yang sudah saling mengetahui dan atara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung diantara mereka dank arena sudah sangat mengenal, maka pertukaran informasi hanya beerlangsung diantara mereka dan karena sudah sangat mengenal, maka pertukaran informasi tersebut dilakukan atas dasar kebutuhan dan kepercayaan.
2.            Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berskala dengan format data yang telah disepakati. Jadi, service yang digunakan antara kedua system tersebut sama dengan menggunakan standar yang sama.
3.            Salam satu pelaku tidak harus menunggu partner mereka lainnya untuk mengirim data.
4.            Model yang umum digunakan adalah pear to pear, dimana processing intelegence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
Business to Consumer (B to C) merupakan transaksi jual beli melalui internet antara penjual dan pembeli. B to C dalam e-commerce relative banyak ditemui dibandingkan dengan B to B. Dalam transaksi e-commerce jenis B to C, hampir semua orang dapat melakukan transaksi baik dengan nilai besar atau kecil dan tidak dibutuhkan transaksi yang rumit. Konsumen dapat memasuki internet dan melakukan pencarian terhadap apa saja yang akan dibeli, menemukan web site, dan melakukan transaksi.
Dalam transaksi ini, konsumen memiliki bargaining position yang lebih baik dibanding dengan perdagangan konvesional karena konsumen memperoleh informasi yang beragam dan mendetail. Kondisi tersebut dapat member banyak manfaat bagi konsumen karena kebutuhan barang dan jasa yang diinginkan dapat terpenuhi. Selain itu juga terbuka kesempatan untuk memilih aneka jenis dan kualitas barang dan jasa dengan keinginan dan kemampuan finansial konsumen dalam waktu yang relative efisien.
Karakter transaksi e-commerce Business to comsumer adalah sebagai berikut :
1.      Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan secara umum pula.
2.      Service yang dilakukan juga bersifat umum sehingga mekanismenya dapat digunakan oleh banyak orang.
3.      Service yang diberkan berdasarkan permintaan dimana konsumen berinisiatif sedangkan produsen harus siap memberikan respon terhadap inisiatif konsumen.
4.      Sering dilakukan pendekantan clinet-server, yang mana konsumen di pihak klien menggunakan sistem yang minimal dan pihak penyedia barang atau jasa berada pada pihak server.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar